Para generasi awal islam sangat merindukan bertemu dengan bulan suci ini. Mereka berdo'a selama enam bulan sebelum kedatangnnya agar mereka dipanjangkan umurnya sehingga bertemu dengan Ramadhan. Kerinduhan itu ada pada diri mereka, karena mereka sadar dan paham betul keutamaan dan keistimewaan Ramadhan.
Bagaimana menyambut bulan Ramadhan? Berikut kami hadirkan "7 Tips Menyambut Ramadhan".
- Berdoalah. Agar Allah SWT memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Dari Anas bin Malik r.a. Berkata, bahwa rasulullah SAW. Apabila masuk bulan rajab selalu berdoa, "Allahuma baariklanaa fii rajab wa sya'ban, wa balighnaa ramadhan. Ya Allah, berkahila kami pada bulan rajab dan sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan ramadhan." (HR.Ahmad dan Thabrani)
- Pujilah Allah SWT. Karena ramadhan telah diberikan kembali kepada kita. Imam An Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata : "Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya." Dan diantara nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT. Kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.
- Bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan. Rasulullah SAW. Selalu memberikan gambar gembira kepada sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan : "Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka." (hr. ahmad)
- Kuatkan azam, buladkan tekat untuk mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barang siapa jujur kepada Allah SWT, maka Allah SWT, akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahkanya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. "Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka." Muhamad : 21.
- Pahami fiqh Ramadhan. Setiap mukmin wajib hukumnya beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar amaliyah Ramadhan kita benar dan diterima oleh Allah SWT. "Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui" (Al-Anbiyaa' ayat 7).
- Kondisikan Qalbundan Ruhiya kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatunnafs-pembersihan jiwa. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa, sehingga secara mental dan jiwa kita siap untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT di bulan Ramadhan.
- Tinggalkan dosa dan maksiat. Isi Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Lembaran baru kepada Allah, dengan taubat yang sebenarnya taubatan nashuha. "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung." (an-nur : 31)
Selamat meraih kebaikan-kebaikannya. amin
"SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT BAGI ANDA"
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar Anda tentang artikel ini,
Adapun peraturan berkomentar di DUNIA ILMU, berikut ini :
1. Tidak boleh memasang link hidup saat berkomentar (LIVE LINK)
2. Tidak boleh komentar SPAM
3. Tidak boleh berkomentar dengan tujuan untuk PROMOSI
4. Tidak boleh berkomentar yang mengandung unsur SARA, porno, judi dll.
5. Berbicaralah dengan sopan dan tidak saling mencaci.
Terima kasih...